polisi tembak polisi janggal

Tentu ini ada kejanggalan saya sepakat dengan dikau. Misalnya Pak Ramadhan Ahmad Ramadhan itu.

Polisi Tembak Polisi Di Rumah Pejabat Polri Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat Tewas

Polisi di Aceh Meninggal Luka Tembak Disebut Bunuh Diri Keluarga Tak Terima DEMOCRAZY News Agustus 28 2022 DEMOCRAZYID - Keluarga Briptu Wendi Pratamasebelumnya tertulis WP tak terima bila anggota Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Aceh Timur Aceh itu disebut bunuh diri.

. Namun keluarga dan sejumlah pihak menilai banyak hal janggal dalam kasus ini. Perlu dikawal karena banyak kejanggalan dalam penanganan dan penjelasan Polri dalam kasus ini. Dua polisi yang terlibat dalam peristiwa itu adalah Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dan Bharada E.

Lima peluru ditembakkan tapi menyebabkan tujuh luka. Yang kedua ada juga penanganannya tidak sinkron keterangan polisi dari satu waktu ke waktu lain dari satu tempat ke tempat lain kan itu. Keluarga Briptu Wendi Pratamasebelumnya tertulis WP tak terima bila anggota Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Aceh Timur Aceh itu disebut.

Satu tiga hari baru ada pernyataan resmi. Peristiwa tersebut dirasa janggal oleh keluarga polisi yang tewas tertembak. Lokasi di rumah Kadivpropam Irjen Ferdy Sambo perumahan Polri Duren Tiga Jakarta Selatan.

Beberapa hal yang cukup janggal untuk kasus ini adalah. Menurut keterangan resmi polisi insiden penembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo itu terjadi pada 8 Juli 2022. Bharada E merupakan ajudan Irjen Ferdy Sambo sedangkan Brigadir J merupakan sopir Putri istri Ferdy Sambo.

Kasus polisi tembak polisi dilematis. Kejanggalan bermula sejak polisi memberikan keterangan berbeda di awal ihwal penembakan Brigadir J. Mahfud menilai beberapa keterangan tentang kasus polisi tembak polisi ini tidak sinkron.

Bahwa ada kejanggalan tentu. Dia menilai kasus tersebut tidak bisa dibiarkan mengalir begitu saja mengingat masih ada banyak kejanggalan yang mesti diusut. Kasus polisi tembak polisi melebar ke soal CCTV.

Seumpama hasil penyidikan ulang berubah dari hasil penyidikan yang sudah dipublikasi itu merugikan Polri. Tirtoid - Polri mulai membuka diri perihal polisi tembak polisi. Brigadir J meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

Dikutip dari situs diswayid Dahlan menyanjung media yang pertama kali mengangkat sebagai berita atas peristiwa itu. 2 Jika hasil sidik ulang berubah mengapa polisi kemarin mengumumkan kejanggalan. Lebih lama lagi tidak bisa karena si tertembak mau terduga korban atau pelaku apapun statusnya jenazah perlu dikuburkan.

Terjadi Jumat 8 Juli 2022 sekitar pukul 1700. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Selain itu penjelasan polisi atas kasus tersebut juga dinilai janggal sejak awal.

Katanya pada kami anak dan keluarganya untuk menjaga kemungkinan terburuk dalam arti waspada H. 1 Menko Polhukam Mahfud MD. Ini waktu maksimal yang bisa ditoleransi untuk mengatakan apa yang terjadi.

Desakan itu disuarakan karena sejumlah kalangan menilai polisi terkesan menutup-nutupi kasus itu. Laku Janggal Tewasnya Polisi Pengawal Egi Adyatama Rabu 13 Juli 2022 Insiden baku tembak polisi Brigadir Nopriansyah Josua Hutabarat dengan Bharada E ditengarai sarat kejanggalan. Kasus polisi tembak polisi itu melibatkan Bharada E dan Brigpol Nopryansah Josua Hutabarat alias Brigadir J.

Tragedi baku tembak itu terjadi saat sang Kadiv Propam dikabarkan sedang tidak berada di rumah karena pergi menjalani tes PCR. Pak Ramadhan beda penjelasan yang pertama dan kedua lalu Kapolres. Sebelumnya polisi telah menjelaskan bahwa Brigadir J tewas dalam baku tembak dengan Bharada E.

Publik menilai banyak kejanggalan dalam kasus polisi tembak. Polisi tembak polisi Brigadir Nopriansah Yosua Hutabarat disebut Brigadir J tewas ditembak Bharada E. Peristiwa itu terjadi pada Jumat 872022 pukul 1700 WIB.

Repelita Online - 2022-08-290720. Bahkan pihak keluarga kini mendatangi Bareskrim Polri Senin 187 soal dugaan pembunuhan berencana di balik peristiwa tersebut. Hasil penyidikan polisi terpublikasi janggal.

Terjadi Jumat 8 Juli 2022 sekitar pukul 1700. Pada rilis awal Senin 117 polisi menyebut insiden baku tembak terjadi saat Brigadir J memasuki rumah Sambo. Polisi di Aceh Meninggal Luka Tembak Disebut Bunuh Diri Keluarga Tak Terima.

Seperti diketahui aksi saling tembak anggota Polri di rumah Irjen Ferdy Sambo itu terjadi di Jakarta Selatan berujung petaka. TAGARid Jakarta - Mahfud MD mengatakan pemerintah akan mengawal kasus polisi tembak polisi Bharada E tembak Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo. Jakarta - Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul menyebut ada kejanggalan dalam peristiwa polisi tembak polisi di rumah Kadiv Propram Irjen Ferdy Sambo.

Desakan itu disuarakan karena sejumlah kalangan menilai polisi terkesan menutup-nutupi kasus itu. Mahfud mengatakan ada banyak kejanggalan kasus polisi tembak polisi.

Kasus Baku Tembak Antar Polisi Makin Janggal Bharada Kok Pegang Senjata Padahal Aturannya Nggak Boleh Berita Hari Ini Djawanews Com